Memberikan santunan merupakan suatu tindakan mulia yang dapat membawa kebahagiaan bagi penerimanya sekaligus bagi pemberi. Santunan tidak harus selalu berupa materi, namun bisa juga dalam bentuk perhatian, waktu, atau tenaga. Manfaat dari memberikan santunan untuk meningkatkan kebahagiaan sudah banyak dibuktikan oleh berbagai penelitian.
Salah satu penelitian yang dilakukan oleh Universitas California, Berkeley menemukan bahwa orang yang memberikan santunan akan mengalami peningkatan kadar hormon oksitosin dalam tubuhnya. Hormon oksitosin dikenal sebagai hormon cinta dan kasih sayang, yang dapat memberikan perasaan bahagia dan rileks. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Oxford juga menemukan bahwa orang yang memberikan santunan cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan kualitas tidur yang lebih baik.
Bagi penerima santunan, manfaat yang dirasakan juga sangat besar. Santunan dapat membantu meringankan beban hidup, memberikan harapan baru, dan meningkatkan rasa percaya diri. Bagi anak-anak, santunan dapat membantu mereka berkembang secara emosional dan intelektual. Sementara bagi orang lanjut usia, santunan dapat membantu mereka merasa dihargai dan diperhatikan.
Berikut ini adalah 10 manfaat dari memberikan santunan untuk meningkatkan kebahagiaan:
1: Meningkatkan kadar hormon oksitosin
Hormon oksitosin dikenal sebagai hormon cinta dan kasih sayang, yang dapat memberikan perasaan bahagia dan rileks.
2: Mengurangi kadar stres
Orang yang memberikan santunan cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah karena mereka merasa telah melakukan sesuatu yang bermanfaat.
3: Meningkatkan kualitas tidur
Memberikan santunan dapat membantu memberikan ketenangan pikiran, yang dapat berujung pada peningkatan kualitas tidur.
4: Meningkatkan rasa syukur
Ketika kita memberikan santunan, kita akan lebih menghargai apa yang kita miliki dan merasa lebih bersyukur.
5: Meningkatkan rasa percaya diri
Memberikan santunan dapat membantu kita merasa lebih baik tentang diri kita sendiri dan meningkatkan rasa percaya diri.
6: Memperkuat hubungan
Memberikan santunan dapat memperkuat hubungan kita dengan orang lain dan membuat kita merasa lebih terhubung.
7: Memberikan makna hidup
Memberikan santunan dapat memberi kita rasa tujuan dan makna hidup.
8: Meningkatkan kesehatan fisik
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memberikan santunan dapat meningkatkan kesehatan fisik, seperti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
9: Membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik
Ketika kita memberikan santunan, kita berkontribusi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan penuh kasih sayang.
10: Mendapatkan pahala
Bagi umat beragama, memberikan santunan merupakan suatu ibadah yang dapat mendatangkan pahala.
Memberikan santunan tidak harus selalu dalam bentuk materi yang mahal. Santunan yang paling berharga adalah santunan yang diberikan dengan tulus dan ikhlas. Kita bisa memberikan santunan dalam bentuk apapun, seperti waktu, perhatian, tenaga, atau doa. Yang terpenting adalah kita memberikan santunan dengan sepenuh hati.
Tips Memberikan Santunan
Berikut ini adalah beberapa tips untuk memberikan santunan yang efektif:
1: Berikan santunan dengan tulus dan ikhlas
Jangan memberikan santunan hanya karena ingin terlihat baik atau mendapat pujian. Berikan santunan karena Anda benar-benar peduli dan ingin membantu.
2: Pilih jenis santunan yang tepat
Tidak semua orang membutuhkan jenis santunan yang sama. Pertimbangkan kebutuhan dan keinginan penerima sebelum memberikan santunan.
3: Berikan santunan secara pribadi
Jika memungkinkan, berikan santunan secara pribadi agar penerima merasa lebih dihargai dan diperhatikan.
4: Jangan mengharapkan imbalan
Ketika kita memberikan santunan, jangan mengharapkan imbalan apapun. Berikan santunan karena Anda ingin membantu, bukan karena Anda ingin mendapatkan sesuatu.
5: Jadilah pendengar yang baik
Jika penerima santunan ingin berbicara, dengarkan dengan penuh perhatian dan empati. Jangan menghakimi atau menyela pembicaraan mereka.
FAQ Seputar Santunan
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar santunan:
1: Apa saja jenis-jenis santunan?
Ada berbagai jenis santunan, seperti santunan kematian, santunan kecelakaan, santunan pendidikan, dan santunan sosial.
2: Siapa saja yang berhak menerima santunan?
Yang berhak menerima santunan adalah orang yang mengalami musibah, seperti kematian, kecelakaan, atau bencana alam.
3: Bagaimana cara mengajukan santunan?
Cara mengajukan santunan berbeda-beda tergantung pada jenis santunan dan lembaga pemberi santunan. Umumnya, pengajuan santunan dilakukan dengan mengisi formulir dan menyertakan dokumen pendukung.
4: Apakah ada batasan waktu untuk mengajukan santunan?
Ya, ada batasan waktu untuk mengajukan santunan. Batasan waktu ini berbeda-beda tergantung pada jenis santunan dan lembaga pemberi santunan.
5: Apa yang harus dilakukan jika santunan ditolak?
Jika santunan ditolak, Anda dapat mengajukan keberatan atau melakukan upaya hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kesimpulan
Memberikan santunan merupakan suatu tindakan mulia yang dapat membawa kebahagiaan bagi penerima dan pemberi. Santunan tidak harus selalu berupa materi, namun bisa juga dalam bentuk perhatian, waktu, atau tenaga. Manfaat dari memberikan santunan sangat besar, baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Jika Anda ingin memberikan santunan, lakukanlah dengan tulus dan ikhlas. Pilih jenis santunan yang tepat dan berikan secara pribadi. Jangan mengharapkan imbalan dan jadilah pendengar yang baik. Dengan memberikan santunan, Anda tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.